28 Maret 2013

Tips kesuburan Wanita dan Pria


Kesuburan wanita, berbeda dengan pria, tergantung pada siklus haidnya. Siklus menstruasi rata-rata wanita adalah 28 hari – yaitu dihitung hari pertama sebagai hari pertama haid lalu ke periode selanjutnya akan bermulai 28 hari kemudian.

Haid terjadi karena sel telur gagal dibuahi. Haid terjadi sekitar 12 hingga 14 hari setelah telur diroduksi. Karenanya, dalam rata-rata siklus 28 hari, sel telur diproduksi sekitar hari ke 14. Sperma dapat hidup bahagia selama 48 jam dalam vagina atau rahim sehingga waktu paling subur adalah hari ke 12 hingga ke 16.

Waktu paling kecil kemungkinannya adalah dari hari pertama hingga hari ketujuh. Bila siklus anda berbeda dari 28 hari rata-rata, anda harus menyetel ulang perhitungan – hal terpenting untuk diingat adalah sel telur diproduksi sekitar 14 hari sebelum haid selanjutnya dimulai. Jadi selalu ada sedikit tebak-tebakan yang terlibat.

Tapi tetap tidak Hamil?

Mungkin masalahnya di laki-laki. Antara 10 hingga 15 persen pasangan di dunia merupakan pasangan tidak subur dalam berbagai derajat, dan sekitar separuhnya berasal dari laki-laki. Ada banyak alasan mengapa laki-laki bisa tidak subur – mereka mungkin punya kromosom ekstra, atau testisnya tidak turun, atau pernah terpapar pada racun atau radiasi tinggi. Namun dalam lebih dari separuh pria yang mencari penyembuhan untuk ketidaksuburannya, masalahnya berada pada sperma mereka. Biasanya karena spermanya tidak terlalu banyak atau karena spermanya tidak dapat berenang dengan baik. Diantara para sperma yang tidak mampu berenang, masalahnya dapat berasal dari delesi segmen dari kromosom Y yang telah membuang sebuah gen.

Selain delesi, penyebab lain yang mungkin terletak pada DNA mitokondria sperma. Walaupun DNA mitokondria diturunkan hanya dari jalur wanita, dan kita semua mendapatkan DNA mitokondria kita dari ibu kita, sperma tetap mengandung beberapa mitokondria yang dibutuhkan untuk menyediakan energi untuk mendorong. Yang menghubungkan kepala dengan ekor sperma adalah bagian tengah, yang merupakan lokasi mitokondria berada, sekitar seratus buah per satu sperma. Mereka tidak pernah mencapai sel telur. Hanya kepalanya, yang mengandung inti sel, yang sampai ke telur. Bagian tengah dan ekor menolak masuk; karena dapat menyebabkan perang sitoplasma. Mitokondria ada didalam sperma untuk menyediakan energi dan mengandung katalis enzim yang dibutuhkan untuk itu. Jika ia diracuni, sperma berhenti berenang, membuktikan kalau mitokondria penting untuk menggerakkan sperma.

Indikator Ketidaksuburan Laki-laki

Untuk mengetahui ketidaksuburan laki-laki yang bermasalah di spermanya, dapat digunakan uji sperma. Pria diminta mengeluarkan spermanya yang kemudian disimpan dengan hati-hati. Setelah dua jam dikeluarkan, sperma dilihat dalam mikroskop dan diberi skor A hingga D tergantung gerakannya.

Sperma tipe A : Bergerak sangat cepat, flagellanya berdetak

Sperma tipe B : Bergerak, tapi lambat

Sperma tipe C : Bergerak tapi tidak maju, hanya berdetak atau berputar-putar.

Sperma tipe D : Tidak bergerak sama sekali

Laki-laki subur memiliki sebagian besar sperma yang mencakup tipe A dan tipe B. Laki-laki yang spermanya lebih banyak tipe C dan tipe D, tergolong laki-laki astenospermik, yaitu bersperma lemah.

Pengobatan

Seperti telah dijelaskan, penyebab ketidaksuburan laki-laki sangat banyak, tergantung penyakit dan derajat kerusakan. Lebih jauh, dalam situasi tidak subur, kesuburan wanita juga harus diperhitungkan. Ketidaksuburan pria dapat dibagi menjadi tiga penyebab : pra testis, testis, dan pasca testis.

Pra testis

Kondisi pratestis antara lain disebabkan :

    Hipergonadisme
    Obat, alkohol, merokok
    Mengendarai sepeda, mengendarai kuda
    Pengobatan yang berefek samping pada spermatogenesis seperti kemoterapi, streoid anabolik, cimetidine, spironolactone
    Pengobatan yang berefek samping pada penurunan level FSH seperti phenytoin
    Pengobatan yang berefek samping pada penurunan kecepatan sperma seperti sulfasalazine dan nitrofurantoin
    Masalah genetik seperti translokasi Robertsonian

Penyebab pra testis dapat dirawat secara medis atau lewat operasi.

Testis

Kondisi yang berkaitan dengan testis antara lain dapat disebabkan oleh :

    Usia terlalu tua
    Gangguan genetik pada kromosom Y
    Ketidaknormalan kromosom seperti sindrom Klinefelter
    Neoplasma seperti seminoma
    Kegagalan idiopatik
    Kriptorkhidisme
    Varicocele
    Trauma
    Hidrocele

10.  Mumps

11.  Malaria

12.  Kanker testis

13.  Gangguan pada USP26

14.  Gangguan akrosoma

15.  Oligospermia idiopati

Jika disebabkan oleh testis, hal ini lebih rumit karena ketidaksuburan laki-laki cenderung kebal pengobatan. Pendekatan yang umum digunakan mencakup penggunaan sperma untuk inseminasi dalam rahim (IUI) dimana sperma dimasukkan ke dalam rahim langsung, bukan lewat ML. Pendekatan lain adalah fertilisasi in vitro (IVF), atau IVF dengan tambahan injeksi sperma intrasitoplasmatis (ICSI). Metode IVF-ICSI dapat dilakukan hanya dengan sedikit sperma dan menghasilkan kehamilan.

Pasca Testis

Penyebab pasca testis antara lain :

    Gangguan vas deferens
    Tidak adanya vas deferens
    Infeksi, seperti prostatitis
    Ejakulasi balik
    Gangguan saluran ejakulasi
    Hipospadia
    Impotensi

Ketidak suburan pasca testikular dapat diatasi dengan pembedahan atau IVF-ICSI. Faktor ejakulasi dapat dirawat dengan pengobatan, terapi IUI, atau IVF.

Obat anti-estrogen, Clomiphene citrate, dirancang sebagai obat kesuburan untuk wanita namun masih kontroversial. Vitamin E dapat membantu mengatasi stress oksidasi, yang berasosiasi dengan kerusakan DNA dan berkurangnya kecepatan gerak sperma. Kombinasi hormon-antioksidan dapat meningkatkan jumlah dan kecepatan sperma.

Pencegahan

Beberapa strategi untuk pencegahan ketidaksuburan laki-laki antara lain:

    Hindari merokok karena merusak DNA Sperma
    Hindari ganja dan alkohol
    Hindari panas berlebih pada testis
    Hindari ML yang terlalu sering karena mengurangi volume sperma
    Hindari ML terlalu jarang (tidak ML dalam 10-14 hari atau lebih) karena menurunkan kecepatan sperma
    Gunakan alat pelindung testis ketika mengikuti olahraga yang melibatkan bola, kaki, tangan, siku, atau pemukul, seperti baseball, sepakbola, cricket, lacrosse, hoki, softball, paintball, rodeo, motorcross, gulat, karate, atau seni bela diri lainnya.

Sumber :

Sykes, B. 2003. Adam’s Curse: A Future Without Men. Corgi Books.

The NetDoctor Medical Team. When is a Woman Most Fertile?

Wikipedia. Male Infertility

0 komentar:

Posting Komentar