30 September 2025

Jembatan Bingung

                                                                     Jembatan Bingung

 


Ali adalah karyawan pabrik, sudah biasa ia pulang larut bila ada lemburan. Dia termasuk orang yang pemberani karena tak takut mengendarai motor sendirian walau jalan dari pabrik ke rumahnya cukup jauh dan harus melewati hutan. Ali juga bukan orang yang percaya dengan intensitas bernama hantu, jadi dia cukup percaya diri melintasi gelapnya malam.

Suatu hari Ali harus lembur hingga tengah malam karena pabrik dalam masa sibuk-sibuknya. Ali pulang sendirian dengan menahan kantuk. Dia merasa jalan yang ia lalui sangat jauh dan tak sampai-sampai pada tujuannya, rumah.

Kondisi setengah mengantuk membuat Ali tak memperhatikan sekitar. Dia menggerutu karena jalan panjang seperti tak ada ujungnya.

"Ini kenapa nggak sampai-sampai, sih? Apa jalannya memang sejauh ini?" Ali berhenti di sebuah jembatan untuk sekedar memeriksa ponselnya, "udah satu jam lebih. Biasanya setengah jam aja udah nyampe, tapi kenapa ini nggak?" 

Ali berdecak kesal lalu menyimpan ponselnya ke saku jaket. Pemuda itu kembali melajukan motornya dengan kecepatan lebih cepat. Kantuknya seakan hilang terbawa angin saat rasa kesal memuncak. Matanya jadi lebih cermat mengawasi sekeliling dan menemukan kejanggalan.

"Aneh, aku udah ngebut tapi dari tadi nggak pindah-pindah, tetep aja di tempat ini. Ini bukannya jembatan yang tadi, ya?" Ali menghentikan motornya tepat di tempat sebelumnya ia berhenti saat memeriksa ponsel. Bulu tengkuknya meremang seperti ada yang sengaja menghembuskan napas di belakangnya.

"Apa dari tadi aku cuma muter-muter di tempat ini, ya? Atau memang aku nggak pindah?" Ia bergidik, sudah terlalu lama ia di tempat itu. Upaya apa pun yang ia lakukan Ali tak bisa keluar dari situasi itu, bahkan ia sudah putar balik ke arah pabrik tapi tetap saja kembali ke jembatan itu.

"Sialan, biasanya nggak seperti ini." Ali menggerutu karena terjebak di tempat itu. Ia putus asa memikirkan cara untuk sampai ke rumah dengan selamat. 

Ali membeku saat mendengar tawa yang menggaung. Suara itu seperti dari jauh tapi juga terasa dekat. Tawa itu tak juga berhenti, malahan semakin keras. Ali jadi takut sekarang, di hutan tak ada seorang pun yang akan mendengarnya walau berteriak minta tolong apalagi mengharapkan orang melintasi jalan yang sama. 

Ali membeku, kaget dengan klakson dari arah belakang. Perlahan ia menoleh dan mendapati truk pengangkut pasir semakin mendekat.

"Kenapa, Mas … motornya mogok?" Supir truk itu bertanya pada Ali setelah memberhentikan truknya di samping motor Ali.

" Anu, ini Pak … dari tadi saya cuma muter aja di tempat ini dan nggak bisa keluar." Ali menelan ludah saat mengatakan hal tak masuk akal itu, takut dikira mengada-ada.

"Oh, itu memang sudah sering kejadian seperti ini, Mas. Bahkan biasanya sampe dua-tiga hari baru ditemukan." Di luar dugaan, tanggapan supir itu seperti hal yang lumrah dan tak menganggap Ali mengada-ada.

"Apa yang ditemukan, Pak?" Ali agak heran dengan pernyataan supir truk itu dan memutuskan bertanya.

"Mayat, Mas. Kelaparan karena hilang di tempat ini, disesatkan sama setan penunggu." Supir itu bercerita dengan enteng seakan itu hanya dongeng anak-anak yang tak nyata. Melihat reaksi Ali, supir itu baru sadar bahwa dia telah mengatakan hal mengerikan. "Anu, itu … pasti Mas tadi tidak berdoa dulu waktu mau perjalanan pulang, ya?" Supir itu mengalihkan pembicaraan agar suasana sedikit mencair.

Mendengar itu Ali hanya menggosok tengkuknya, mengakui kalau dia lupa berdoa saking ngantuknya. "Anu … gimana caranya saya keluar dari sini, Pak?"

"Mas ikuti saja truk saya dari belakang sampe keluar dari hutan ini, dan jangan berpikiran kotor seperti mengumpat." Supir truk itu mengulurkan bantuan sebisanya karena dia sendiri sering juga disesatkan seperti halnya Ali.

Setuju dengan penawaran itu, Ali menghidupkan motornya dan mengikuti laju truk pengangkut pasir itu sampai tiba di pinggiran hutan. Ali menepikan motornya, bermaksud ingin berterima kasih pada si supir truk tapi truk itu nyatanya tak berhenti dan semakin jauh hingga tak terlihat lagi.

Pengalaman yang menurut Ali cukup menakutkan, niat hati ingin memotong jalan yang lebih dekat tapi malah tersesat hingga baru sampai rumah jam 3 pagi. Ali menceritakan pengalamannya semalam pada teman kerjanya dan mendapat pujian bodoh dari si sahabat.

"Lagian bisa-bisanya kamu lewat jalan itu, padahal biasanya kamu lewat jalan memutar karena lebih ramai dan halus." Irawan, teman kerja Ali mengatai Ali karena dengan bodohnya memilih jalan angker.

"Ya mana aku tau kalo jalan itu angker." Ali tak bisa berkelit karena dia sendiri menyadari bahwa dirinya memang bodoh.

"Jalan itu, lebih tepatnya di jembatan itu sudah banyak kejadian seperti yang kamu alami. Syukur kamu bisa keluar dari hutan itu. Enam bulan lalu ada supir truk pengangkut pasir ditemukan meninggal di sana, tubuhnya kering setelah dinyatakan hilang selama empat hari. Sepertinya dia mati kelaparan dan dehidrasi." Irawan bercerita kejadian enam bulan lalu yang bahkan beritanya sempat dimuat di surat kabar. Ali jadi ingat orang yang menolongnya tadi malam, jangan-jangan itu adalah hantu supir truk yang meninggal enam bulan lalu.

"Makanya jembatan itu dinamakan Jembatan Bingung, karena orang yang lewat sana saat tengah malam hanya akan berputar-putar dan tak bisa keluar." Irawan menambahkan dan membuat Ali semakin takut sekaligus merasa bersyukur karena ia bisa keluar dari tempat itu.

sumber : open ai

16 September 2025

Artikel kesehatan

 



Pentingnya Kesehatan Mental di Dunia Kerja dan Cara Mengelolanya

Oleh: Kusariani Adinda

Belakangan ini, isu kesehatan mental sering diperbincangkan oleh banyak kalangan, salah satunya di dunia kerja. Di lingkungan kerja sendiri, kesehatan mental yang stabil dan terjaga akan membuat para karyawan lebih bahagia dan produktif dalam bekerja. Hal ini didorong oleh perusahaan serta para atasan yang suportif dan apresiatif, sehingga para karyawan menjadi lebih semangat dalam mencapai target perusahaan serta menimbun ilmu dari pekerjaan yang dilakukan. 

Menurut Celestinus Eigya Munthe selaku Direktur Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kementerian Kesehatan, terjadi peningkatan gangguan kesehatan mental saat pandemi terjadi di tahun 2020, seperti 6,8% meningkatnya penderita gangguan kecemasan dan 8,5% mengalami depresi. Kemudian, Kementerian Kesehatan RI juga mencatat bahwa lebih dari 1.000 orang melakukan percobaan bunuh diri. Munculnya gangguan kesehatan jiwa ini berawal dari burnout yang berkepanjangan.

Dalam dunia kerja, hal ini dipicu oleh banyaknya tekanan dari perusahaan yang berimbas secara psikologis dan emosional pekerja. Kemudian, terjadilah gejala psikosomatis yang mempengaruhi kesehatan fisik tubuh. Misalnya, rasa sakit perut hingga mual dan muntah saat perjalanan kantor, sakit kepala menjelang tidur malam.

Tanda-tanda pekerja mengalami gangguan kesehatan mental

Menurut Jasmine Patel dalam peoplescout.com, berikut adalah tanda-tanda karyawan yang sedang mengalami stres dan gangguan kesehatan pada mental mereka:

  • Rendahnya produktivitas dan motivasi untuk bekerja.
  • Mood karyawan mudah sekali berubah, seperti mudah nervous, mudah tersinggung, banyak diam.
  • Absen dalam beberapa hari. Bisa dengan alasan sakit, akan tetapi karyawan sedang butuh istirahat dan menghindari berbagai hal yang dapat menyerang mentalnya di kantor. 
  • Emosional pekerja tidak stabil, bisa sedih hingga berhari-hari.
  • Menghindar dari interaksi sosial di kantor, baik dengan para atasan maupun rekan tim. Hal ini dikarenakan rasa takut berlebih jika obrolan akan menyinggung kepada kinerja dan suasana hati yang sedang tidak baik. 
  • Sulit tidur karena memikirkan hal seperti apa yang akan terjadi di esok hari.

31 Agustus 2013

Effective Teaching Strategies

Open-ended Quizzes
Among the effective teaching methods, this one is my favorite. Open-ended quizzes really challenge students to think and come up with their own solutions and methods. The objective of this quiz is in direct opposition to normal quizzes that require students to memorize and reproduce. An interesting method employed is to provide the students with take-home exam sheets which they can give in after a period of a few weeks. Now this is the interesting part: students who produce straightforward answers will receive a minimum passing grade. Higher grades would be awarded to those who display a deeper understanding of the material, the ability to apply techniques from other disciplines, and the ability to evaluate.

Show and Tell
The concept of "Show and Tell" is one that most teachers are familiar with. While it may come across as an interesting activity, its utility goes much deeper. One of the best aspects of show and tell is that it can be used for students belonging to any age group. One of the primary objectives this method achieves is, of reversing the role of the student to a teacher. In order to explain a concept to someone else, students must first truly understand the concept. This requires them to understand and analyze the selected subject deeply, and establish a clear line of thinking, to be able to explain the phenomena to their peers.

Interactive Lectures

Lectures are one of the old methods used for teaching large groups of students. A plain and simple session usually allows the students to listen passively, without encouraging active participation. To grab the interest of students, one can try to make lectures more interactive by using techniques to encourage students to participate willingly. For example, students can be given a particular question which they could discuss with their neighbor and collectively derive a final answer. Demonstration is another interesting way of making lectures more interactive.

Practical Examples

An effective teaching strategy that must be used frequently is the use of practical examples. These can help students link theory to practical application, which results in more productive learning. While a sound theoretical base is important, it would not be effective without the understanding of its practical application. Examples not only help enhance the theories taught in the classroom, but are also a useful tool in illustrating and explaining new material. By using these examples, educators are able to show students practical applications of what they are learning, and also teach them how to apply basic principles to real life problems. It is a good idea to use contemporary themes that students are interested in. For example, the cost of concert tickets to the 'Jonas Brothers', to explain a numerical problem.

Case Studies
Case studies are a compilation of "real-life" activity, in which theories have been put into practical use. As finding a case that fits the class material may be challenging, a teacher may provide students with case material or leave it up to them to find and develop. If the case material is provided, students are expected to go through it and be prepared to answer questions about various aspects of the case. If students are expected to develop a case, their workload will increase significantly, and must be balanced out with other assignments. Students are usually required to work in groups while preparing, presenting the case, and fielding questions. As a teacher, one is required to guide the discussion, keeping in mind the goal of the case.

Brainstorming

Another fun and effective teaching technique, brainstorming engages students and forces participation. There are many ways to brainstorm with a class. One can provide the entire class with a topic to discuss and each student is required to contribute at least one idea. Alternatively, students may contribute ideas as and when they think of them, though this can lead to unequal participation. One may also split the class into small groups, which can discuss and present their idea after a given amount of time.

Roleplaying
A roleplay is an effective method of getting students involved so as to come up with solutions on their own. One can give them a topic to study and ask them to prepare a roleplay with every student of the group performing a particular part, and present it to the class so as to make other students understand the topic. This strategy not only helps the students in understanding the course content, but also makes them aware of real world aspects associated with it.

Jigsaw Technique
This technique is very useful in grabbing the attention of each and every student towards a particular topic through individual involvement. Teams can be formed within the class and each group can be given different, but related topics to prepare. When students are done with their topics, groups are reshuffled in such a way that each new group has one member of all the previous groups. Now the students are required to teach everyone in the new group what they have learned in the previous team. This way every student pays proper attention when learning a particular topic because they know that they will have to teach the same to other members of their new team.

Just-in-Time Teaching
This method helps in preparing students before the class is actually conducted. Instructors post questions related to the topic of discussion on student portal, which students are required to answer before the class. Posting open-ended questions will require the students to read about the topic and then answer the questions as per their understanding of the subject. Before the session, instructors review the answers and figure out the aspects which students have not understood properly and prepare class activities in such a way that those aspects are addressed.

Flowchart

This tool can be used to make students understand where the lecture is headed to, and the goals that are to be achieved at the end of the session. The board is divided into two sections, with one section dedicated to a flowchart which is developed as the session progresses to establish the flow of thought, and the second section dedicated for presentation purposes. At the end of the session, the flowchart serves as a summary of what has been taught in the session. These flowcharts are very useful, specially for a quick review before tests.

sumber : buzzle.com

Tanda Pacar Tidak Bahagia

Boleh jadi dia tampak biasa saja, tapi Anda tahu ada yang tidak beres. Dia jadi lebih jarang bicara, tidak lagi menatap bola mata Anda saat berbicara, bahkan ada situasi canggung yang sangat aneh bila bersamanya.
Dia kenapa? Apakah ada yang salah? Atau apakah dia tidak bahagia dengan Anda dan hubungan cintanya. Inilah beberapa sinyal yang (secara tidak sadar) ditunjukkan pria yang tidak bahagia dengan hubungannya, dilansir oleh Genius Beauty.

Situasi Canggung Saat Bersama Dia
Ketika Anda makan malam dengannya, situasi terasa datar dan dingin. Dia tidak bicara apapun, hanya menjawab "iya" atau "tidak" jika Anda bertanya. Situasi ini bisa menggambarkan bahwa dia sedang bosan. Jika hanya terjadi sekali dua kali, mungkin dia bosan atau lelah dengan aktivitas harian. Tetapi jika terjadi setiap kali bersama Anda, waspadalah!

Dia Tidak Lagi Mendengarkan Anda
Dulu, dia selalu antusias mendengarkan cerita Anda, sekarang tidak lagi. Bahkan, dia bisa meninggalkan Anda atau sengaja memutuskan kata-kata Anda sebelum selesai bercerita. Pria sebenarnya bukan pendengar yang baik, biasanya hanya di awal hubungan dia akan memaksakan diri untuk mendengarkan Anda. Jika sekarang dia tidak mendengarkan Anda, bisa jadi karena bosan.

Sering Memuji Wanita Lain
Pria biasanya akan sangat menjaga kata-kata pujian untuk wanita lain, apalagi di depan kekasihnya. Jika ada pria yang secara sengaja memuji wanita lain, bahkan membandingkannya dengan Anda, maka hal itu bisa menjadi sinyal bahwa dia bosan dengan Anda, bosan dengan penampilan Anda bahkan bosan berada di samping Anda.

Membeli Banyak Gadget
Gadget atau teknologi terbaru selalu menarik perhatian pria. Jika akhir-akhir ini dia banyak membeli gadget tanpa pertimbangan, bahkan membeli gadget yang tidak perlu, sebaiknya Anda curiga. Pria biasanya mengalihkan masalahnya dengan gadget. Apalagi, jika dia membeli iPad hanya untuk main game agar tidak Anda ajak ngobrol.

Bahasa Tubuhnya Mengatakan Hal Itu
Wanita adalah makhluk yang peka, sebenarnya Anda dengan mudah bisa membaca bahasa tubuh seseorang, tidak perlu kursus. Coba perhatikan bagaimana bahasa tubuh si dia, apakah dia mengalihkan mata saat berbincang dengan Anda, tampak cuek saat Anda bertanya, tidak lagi menggandeng tangan Anda, jika iya, berarti ada yang salah, dan bisa jadi dia sedang bosan atau kecewa dengan Anda.

Ekstrak Biji Anggur Dapat Mencegah Penuaan Dini

Anggur adalah salah satu jenis buah yang memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan. Namun, di dalam buah anggur, ternyata ekstrak biji anggur mengandung khasiat yang lebih kuat sebagai penangkal penuaan dini.
Mengapa Anda perlu mengonsumsi buah anggur bahkan hingga ekstrak bijinya? Hal ini karena kandungan di dalam ekstrak biji anggur yang sangat kaya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Bioflavonoid
Di dalam kandungan biji anggur, terdapat bioflavonoid yang membantu menguatkan dan melindungi sel. Dengan demikian kulit dan seluruh bagian tubuh Anda akan lebih kebal terhadap serangan matahari dan radikal bebas lainnya.
Vitamin A, C dan E
Kandungan vitamin dalam buah dan biji anggur memiliki kemampuan yang baik dalam memperbaiki sel yang rusak. Apabila Anda memiliki luka di kulit yang sedang dalam masa penyembuhan, mengonsumsi anggur adalah cara yang baik untuk membantu memulihkannya.
Oligomeric Proanthocyanidins
Merupakan bahan antioksidan yang mampu memberikan perlindungan dan mempertahankan kulit dari keriput. Sehingga dengan mengonsumsi ekstrak anggur, kulit Anda tetap cantik dan awet muda.
Tapi, Kebanyakan Orang Mengonsumsi Buah Daripada Bijinya
Bagaimana caranya mendapatkan ekstrak biji anggur? Sementara kebanyakan orang seringkali hanya mengonsumsi buahnya. Well, mudah saja. Anda bisa mencampur buah anggur sebagai campuran jus bersama varian buah lainnya. Bagi Anda yang sudah terbiasa, bisa mengonsumsi bijinya langsung saat dimakan.
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap buah anggur, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena bisa mempengaruhi sistem pendarahan. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter bila Anda memiliki penyakit atau alergi tertentu terhadap suatu makanan.
 
sumber : vemale.com

6 Kapasitas Kreatif

Peradaban manusia melalui jaman agraris, industri, informasi dan kini jaman kreatif. Kita dituntut menguasai kemampuan unik di setiap jaman agar bisa bersaing. Apa kemampuan agar kita bisa bersaing di jaman kreatif?
Generasi kakek kita mengidamkan bekerja di sebuah gedung mulai dari pertama kerja hingga pensiun. Generasi ayah kita mengidamkan pekerjaan tetap yang rutin bekerja dari jam 8 hingga jam 17. Tapi generasi saat ini berharap pekerjaan yang fleksibel, tidak monoton dan bisa mengekspresikan potensi diri.
Kita hidup dalam jaman yang terus bergerak dan mengalami perubahan. Jaman kakek kita bukan jaman ayah kita dan bukan jaman kita. Jaman kakek nenek kita hanya negara yang mampu mengglobal dalam bentuk penjajahan (Globalisasi 1.0). Jaman ayah kita hanya perusahaan besar yang mampu mengglobal dalam bentuk ekspansi pasar (Globalisasi 2.0).
Dalam era industri dan informasi, dunia kerja itu rutin, sistematis dan efisien. Kemampuan otak kiri sangat dibutuhkan untuk itu. Pekerjaan mencari siapa yang bisa mengerjakan lebih cepat dan lebih murah. Oleh karena itu, sistem pendidikan dan organisasi kerja kita didesain untuk memenuhi kebutuhan kedua jaman tersebut.
Jaman kita? Setiap orang bisa mengglobal berkat internet dan media sosial. Setiap orang bisa berkreasi dan mengekspresikannya secara luas. Inilah jaman kreatif. Inilah Globalisasi 3.0. Setiap jaman tersebut membutuhkan kapasitas yang berbeda untuk sukses.
Tapi di jaman kreatif  atau era konseptual, menurut, Daniel H. Pink dalam bukunya A Whole New Mind, dibutuhkan 6 kapasitas baru agar kita bisa bersaing. Enam kapasitas itu adalah sinergi antara otak kiri dan otak kanan yang melahirkan high concept – high touch. Enam kapasitas yang menuntut kita mengimajinasikan ulang sistem pendidikan, karir dan organisasi kerja kita.
Daniel H. Pink, menuliskan buku A Whole New Mind, sebenarnya sebagai sebuah peringatan bagi bangsa Amerika Serikat agar tidak tertinggal oleh bangsa-bangsa Asia. Nah, karena kita bisa baca buku itu, memgapa tidak kita belajar untuk menguasai 6 kapasitas itu sehingga bisa bersaing di jaman kreatif?
Sekarang, apa saja 6 kapasitas kreatif itu?
1. Bukan hanya fungsi tetapi juga DESAIN.
Dalam membuat produk, jasa dan layanan tidak semata berpikir tentang fungsional. Bukan lagi sekedar membuat sebuah alat yang bisa digunakan untuk mendengarkan berita dan musik bernama radio. Tapi lebih dari itu, kita perlu mendesain radio yang indah, unik dan menyentuh emosi, seperti Radio Magno. Kita perlu kapasitas untuk berpikir desain.
2. Bukan hanya argumen tetapi juga CERITA.
Jaman kita telah dibanjiri oleh berbagai informasi dan data. Tidak cukup lagi meyakinkan orang dengan menggunakan argumen. Kesadaran akan diri dan menciptakan cerita jauh lebih efektif dalam menyentuh emosi orang lain.
3. Bukan hanya fokus tetapi juga SIMPONI.
Jaman industri dan informasi menuntut kita untuk fokus dan spesialisasi pada suatu bidang. Fokus tidak cukup lagi, kita dituntut mampu memandang gambaran besar dan mensintesakan berbagai sumber daya yang ada. Tidak cukup ahli di bidang fashion, tapi juga kemampuan mensinergikan dengan potensi lokal untuk menciptakan Jember Fashion Carnival.
4. Bukan hanya logis tetapi juga EMPATI.
Dalam era setiap orang tehubungan dengan orang lain, tidak cukup logika yang melandasi hubungan tersebut. Kita dituntut mengasah empati kita untuk memahami emosi orang lain. Kemampuan untuk mendengarkan, menghargai dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
5. Bukan hanya keseriusan tetapi juga BERMAIN.
Jaman industri dan informasi telah menuntut kita untuk bekerja serius dari pagi sampai malam. Keseriusan melahirkan efisiensi. Tapi jaman kreatif membutuhkan ide segar dari kita yang lahir justru ketika kita dalam keadaan bermain yang santai, relaks, dan penuh humor. Perhatikan saja kantor Google yang justru menyediakan banyak arena bermain.
6. Bukan hanya akumulasi tetapi juga MAKNA.
Jaman industri dan informasi membuat orang berlomba-lomba mengakumulasikan hasil kerja atau kekayaan. Ketika kekayaan didapat, seringkali justru perasaan kosong yang lahir. Pada jaman kreatif, orang-orang akan mengimbangi dengan upaya mengejar hasrat agar lebih berarti seperti gerakan sosial yang lahirkan makna hidup dan gerakan spiritualitas.

Sumber: Profec

Kisah Suksenya Seorang Martha Tilaar

Untuk urusan seputar kecantikan wanita Indonesia kita semua pasti tahu Martha Tilaar adalah salah satu ahlinya. Martha Tilaar adalah seorang pengusaha sukses di bidang kosmetika dan jamu tradisional. Sebagian dari kita mungkin membayangkan sosok wanita yang selalu tampak segar walau usianya sudah tidak muda lagi ini memang dari dulu senang dengan bidang kecantikan. Ternyata justru sebaliknya, masa muda wanita kelahiran Kebumen, Jawa Tengah ini dulunya adalah seorang gadis yang tomboy dan lincah. Ia sangat jarang merawat diri jika dibandingan dengan saudara-saudaranya. Ibundanya sering menegur dirinya agar berpenampilan layaknya seorang perempuan.
Di masa remaja Martha pernah mengambil kuliah jurusan sejarah di IKIP Negeri Jakarta. Sejak lulus tahun 1962, ia kemudian mengajar sejarah. Profesinya sebagai guru membuat dirinya makin sering diperingatkan sang bunda untuk berpenampilan lebih layak di depan murid-murid. Akhirnya ia didorong untuk ikut les kecantikan. Mungkin di sinilah jiwa perempuan Martha mulai terpanggil, sejak itu Martha mulai jatuh cinta dengan dunia kecantikan.
Martha pun memperdalam belajar tentang kecantikan di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana AS. Dari hasil pendidikannya, ia kemudian memberanikan diri melangkah untuk membuka usaha salon. Awalnya ia terjun ke lapangan sendirian untuk mempromosikan usahanya. Mulai dari masuk kampus-kampus, hingga mendatangi ibu-ibu yang ikut suami tugas di sana. Apa yang dia kerjakan telah membuat jiwa wirausahanya terus berkembang. Sehingga  saat sekembalinya ke Indonesia, ia pun memutuskan untuk membuka salon. Karena belum mempunyai rumah sendiri, maka sebuah ruangan kecil yaitu garasi rumah orangtuanya di daerah menteng Jakarta menjadi tempat usaha yang ia beri nama "Martha Salon".
Di garasi itulah ia mulai membuat produk-produk kecantikan dari bahan alam dengan nama Sari Ayu Martha Tilaar, merek yang jika diartikan "Sarinya Wong Ayu". Perjalanan bisnis Martha Tilaar pun mengalami banyak tantangan. Meski produknya mulai diterima oleh banyak orang, ia sempat ditolak saat hendak menyewa beberapa mal dan plaza terkemuka di Jakarta. Produknya dianggap tidak memiliki image berkelas.
Sekitar Mei 1995 Martha Tilaar akhirnya berhasil mendirikan Puri Ayu Martha Tilaar di bilangan daerah Kuningan Jakarta Selatan. Berkat perjuangannya, gerai jamu dan kosmetika Sari Ayu yang dirintisnya sejak awal terus berkembang dan bahkan punya cabang di kota-kota besar lain di Indonesia. Usaha yang kini dinamai Martha Tilaar Group berkembang dengan sekitar 11 anak perusahaan dan mampu mempekerjakan setidaknya 6000-an orang.
Kini ia juga mendirikan Yayasan Martha Tilaar untuk mendidik kaum  perempuan tentang kecantikan. Yayasan ini bertujuan mendidik kaum perempuan agar mempunyai keterampilan tentang kecantikan hingga bisa menjadi bekal dan persiapan saat terjadi krisis. Kisah perjuangan Martha Tilaar dari nol hingga menjadi sukses adalah contoh seorang pribadi dengan kualitas karakter yang luar biasa. Beliau adalah salah seorang wanita yang telah berhasil menginspirasi banyak wanita lainnya melalui pencapaian-pencapaian yang telah diraihnya.