9 Juli 2013

Memilih Headset Idaman

Headphone atau headset sudah menjadi asesoris yang biasa disertakan saat pembelian hape. Tapi tak jarang headset paketan dari vendor kualitasnya kurang oke. Alhasil sensasi musik yang ingin Anda nikmati jadi tak maksimal, meski hape yang Anda punya berkemampuan pemutar musik yang cespleng. 

Nah, kalau sudah begitu ceritanya, Anda lebih baik membeli headset optional yang dijual di gerai-gerai. Pilihan yang tersedia lumayan banyak, mulai dari merek terkenal sampai merek-merek headset lokal. Selain soal kualitas dan harga, ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli headset. Apa saja itu?

1. Budget dan Merek
Sebelum membeli headphone/headset, anda harus memperhatikan merek serta budget. Merek-merek seperti Sony, Panasonic,  Philips, Beats Audio, JVC, dan Sennheiser pastinya sangat Anda idamkan, dimana produk tersebut terkenal dengan kualitas tinggi. Tentunya harga menentukan kualitas, dan memang harga headset ini relatif agak mahal. Biasanya headset dengan harga diatas Rp150.000 kualitasnya sudah cukup baik

2. Bentuk dan style headphone
Ada beberapa macam bentuk headphone, jadi sebelum anda memilih anda pikirkan baik-baik bentuk headphone seperti gimana yang mau dibeli. Ada 3 macam headphone yaitu over ear (model headphone/ speaker menutupi seluruh telinga), earbuds (model headphone/ speaker menempel di lubang telinga tapi tidak masuk) dan in ear(model earphone / speaker yang masuk ke lubang telinga).

3. Panjang Kabel
Ini juga penting diperhatikan, sebab setiap orang punya kebutuhan berbeda-beda  terkait bagaimana menempatkan jarak antara hape di body dengan headset di telinga. 

3. Kegunaan headphone
Anda juga harus menentukan headphone jenis apa dengan dengan selera musik yang anda suka. Seperti lagu metal, hip hop cocok dengan headphone tipe Warm (output suara cenderung bass, suara bass jedag jedug, suara agak kecil). Aliran rock, klassik cocok dengan Bright (output suara cenderung treble) atau Natural (treble dan bass seimbang) dsb.

4. Spesifikasi headphone
a. Frekuensi
Kemampuan headphone dalam merespon frekuensi gelombang suara. Contoh: 6.000 Hz - 28.000 Hz. Headphone yang bagus memiliki rentang frekuensi yang besar, semakin lebar rentangnya semakin baik. Semakin rendah frekuensi bawahnya semakin baik karena headphone bisa memperdengarkan suara-sauara berfrekuensi rendah. Selain itu semakin tinggi frekuensi atasnya semakin baik. Mungkin aja ada beberapa suara yang tidak terdengar selama ini jadi muncul.

b. Impedance (hambatan)
Untuk Impedance, semakin besar itu belum tentu semakin baik atau sebaliknya. Namun dapat disesuaikan dengan selera kita. Biasa-nya Headphone memilki impedance >= 32 ohm.

c. Sensitifitas
Sensitifitas headphone ditunjukan oleh tuliasn SPL (Sound Pressure Level) dalam satuan mW (mili Watt) atau kalau di kemasannya langsung ditulis desiBel. Contoh: 114 dB. Dari sini kita bisa mengetahui seberapa keras suara yang dapat dikeluarkan oleh sebuah headphone. Semakin besar angkanya semakin keras suaranya, jadi gak perlu ngebesarin volume player kita. Tapi tetap harus hati-hati karena dengan angka yang besar bisa menggangu fungsi pendengaran kita bahkan kerusakan pendengaran secara permanen. Amannya, carilah headphone yang memiliki sensitifitas < 85dB. Tapi kebanyakan sekarang di pasaran sensitifitas headphone adalah > 100 dB.


Sumber : seluler.co.id

0 komentar:

Posting Komentar