Dasar
kimia kehidupan sel adalah masing-masing penyusun sel yang tersusun
atas molekul atau materi. Materi tersusun atas elemen atau atom. Elemen
atau atom adalah unti dasar kimia yang tidak dapat dipecah dengan
proses kimia. Atom tersusun atas subpartikel atom yang disebut neutron,
proton, dan elektron. Neutron dan proton terdapat pada inti atom dan elektron terdapat pada kulit atom. Jumlah
proton menunjukkan nomor atom. Atom yang sama memiliki sifat, init dan
kulit, yang sama. Atom yang berbeda memiliki sifat dan jumlah subatom
yang berbeda. Atom
yang sama dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda, dan mereka
disebut isotop. Di alam 99% atom Carbon adalah dalam bentuk isotop. Isotop ini telah dimanfaatkan dalam memecahkan banyak masalah biologi dan lain-lain masalah dalam ilmu pengetahuan. Atom-atom
sesama atau atom yang berbeda dapat saling berikatan. Ikatan antar atom
membentuk molekul.Ikatan antar atom itu disebut ikatan kimiaIkatan
kimia antara ion disebut ikatan ion, yaitu elektron dari suatu atom
dapat diperoleh dari atau hilang ke atom lainnya. Banyak
jenis ikatan kimia, ada ikatan hidrogen, ikatan antar atom hidrogen,
ada ikatan kovalen, dan lain-lain ikatan kimiaIkatan hidrogen pada suatu
molekul menentukan sifat polaritas molekul. Artinya apabila ada ikatan
hidrogen pada suatu molekul berarti molekul itu bersifat polar. Tubuh
kita tidak dapat membuat air tetapi dalam tubuh dapat berlangsung
sejumlah reaksi kimia yang menghasilkan materi.Ikatan antar atom dan
bahkan antar molekul menentukan stabilitas antar komponen yang saling
berikatan itu dan kemudian menentukan stabilitas struktur dan menentukan
fungsi molekul apabila itu adalah molekul yang menyusun kehidupan.
Molekul-molekul
yang menyusun kehidupan dan karenanya disebut molekul biologi, yaitu
molekul yang dapat dijumpai terdapat dalam suatu sel. Molekul-molekul tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. Sel
dapat membuat molekul-molekul. Hampir semua molekul yang dibuat sel
(komponen dasar molekul biologi) terdiri atas sejumlah atom carbon yang
saling berikatan dan berikatan dengan atom lain. Oleh
karena itu, komponen yang mengandung atom carbon diketahui sebagai
komponen organik. Jumlah atom carbon dalam suatu molekul biologi
digunakan dasar pengelompokan molekul. Dengan
kata lain keragaman molekul kehidupan didasarkan pada kenadungan atom
carbon yang dimilikinya. Komponen organik memiliki kerangka atom carbon
dan terikat pada kerangka tersebut adalah atom-atom yang membentuk suatu
gugus fungsional, misalnya gugus alkohol, gugus amino, gugus aldehid,
gugus keton, dll. Sel
membuat molekul besar (makro molekul) dari molekul-molekul kecil dengan
reaksi kimia.Molekul besar selain dibangun dengan reaksi kimia juga
dihancurkan atau dipecah dengan reaksi kimia. Ada
reaksi yang disebut sintesa dehidrasi yaitu sintesa molekul dengan cara
menghilangkan molekul airnnya. Ada reaksi yang disebut hidrolisis,
yaitu proses pemecahan molekul dengan air. Reaksi kimia terjadi pada
sistem dalam organisme, baik intraseluler (dalam sel) atau ekstraseluler
(di luar sel).
0 komentar:
Posting Komentar