Dilansir dari
tempo.co, Mudik sudah jadi budaya masyarakat Indonesia. Karena itu
perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan baik, agar pemudik tetap
sehat sampai di tempat tujuan. "Kelelahan merupakan kondisi yang umum
terjadi jika melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama," kata
dokter Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ari
Fahrial Syam, Selasa 30 Juli 2013.

Menurut Ari, kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh,
yang kemudian membuat tubuh mudah terinfeksi kuman atau virus. "Terutama
bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit
infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit
tenggorokan)," kata Ari.
Maka dokter yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini membagi 11 tips
agar terhindar dari penyakit selama mudik:
1. Istirahat cukup
Pengguna jalur darat harus
memperhatikan ini. Pastikan cukup istirahat sebelum mudik. Hitung waktu
yang diperlukan untuk perjalanan agar sampai di tujuan. Lalu,
prediksikan dengan waktu istirahat yang diperlukan.
2. Siapkan Sopir Cadangan
Mudik membawa kendaraan sendiri memang bisa lebih santai. Hanya saja,
jangan lupa masa lelah mengemudi. Perlu anggota keluarga yang bisa
menjadi sopir cadangan sehingga siap menggantikan anda ketika lelah.
3. Olahraga Kecil
Olahraga ringan diperlukan ketika
berada di tempat istirahat. Gunakan tempat istirahat untuk gerakan
relaksasi khususnya kaki, tangan, dan leher.
4. Buang Air Kecil
Jangan menahan kencing. Infeksi saluran kencing bisa terjadi lantaran
menahan kencing. Maka, manfaatkan tempat istirahat untuk bisa buang air
kecil.
5. Perjalanan Habis Berbuka
Ketika mudik masih puasa, sebaiknya perjalanan dilakukan sehabis berbuka. Pemudik bisa lebih berkonsentrasi seusai berbuka.
6. Hindari Makan dan Minum Pinggir Jalan
Jagalah kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi selama perjalanan.
Hindari membeli makan dan minum di pinggir jalan. Sebab makanan dan
minuman di pinggir jalan belum tentu terjaga dengan baik. Karena
biasanya makanan dan minuman itu terpapar panas. "Terutama makanan dan
minuman rumahan (hand made)," kata Ari.
7. Bawa Bekal
Pemudik yang membawa bekal
makanan sebaiknya memilih makanan kering. Hanya saja, jika tetap ingin
membawa makanan basah, pastikan nasi dan lauk-pauknya dimakan sebelum 8
jam dari pembuatan. Makanan harus sudah dikonsumsi 6-8 jam setelah
makanan itu dibuat.
8. Siapkan Obat Sederhana
Jangan lupa membawa obat-obatan sederhana. Obat itu antara lain obat
anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah
khususnya mencegah mabuk perjalanan, serta obat sakit maag.
9. Siapkan Obat Wajib
Bagi penderita penyakit kronis,
jangan lupa membawa obat yang rutin dikonsumsi. Mereka ini terutama
pemudik yang menderita kencing manis, hipertensi, penderita asma,
kolesterol tinggi dan asam urat.
10. Pilih Mudik Malam Hari
Udara dingin lebih baik untuk perjalanan. Apalagi biasanya jalan lengang pada malam hari. Jadi mudik malam hari lebih baik.
11. Hindari barang bawaan berlebihan
Barang bawaan tak harus dibawa bersama selama perjalanan. Paketkan atau
kirimkan barang-barang yang diperlukan di tempat tujuan.
sumber : tempo.com
0 komentar:
Posting Komentar